"Bagaimana sih sebenarnya cara merawat baterai laptop yang benar?" Pertanyaan ini sering kita lontarkan kepada teman atau orang yang kita kenal. Banyak yang tidak mengerti tentang merawat baterai laptop dan pada artikel ini saya akan sharing untuk menjawab kebingungan kita selama ini. Mari kita simak bagaimana cara merawat baterai laptop yang benar.
1.Jangan mematikan laptop dalam kondisi baterai < 40% hal ini menyebabkan kerusakan permanen pada baterai. 2.Jangan charge hingga kepenuhan saat laptop mati Melakukan charge kepenuhan terbukti menyebabkan lama daya tahan baterai berkurang. . Terutama kebiasaan mencharge laptop kemudian ditinggal tidur dan pagi-pagi setelah kita bangun led baterai laptop sudah pertanda penuh. 3. Jangan lepas baterai ketika laptop dihidupkan (mode AC)
4. Lepas baterai laptop jika laptop tidak digunakan dalam jangka waktu lama (> 24 jam)
5. Lakukan kalibrasi baterai setiap 30 kali charge (default). Kalibrasi digunakan agar kalkulasi baterai tetap akurat. Berikut caranya:
a. Charge laptop sampai penuh (100%) dan biarkan kabel charge tertancap selama 2 jam sembari digunakan laptop buat aktifitas
b. Aktifkan system hibernate
c. Setting agar system hibernate dijalakan otomatis jika baterai laptop sudah habis (critical battery)
d. Gunakan laptop dengan aktifitas-aktifitas anda dan tunggu sampai baterai habis dan system hibernate dilakukan
e. Selama hibernate, diamkan laptop selama +- 8 jam dengan kondisi baterai tetap tertancap
f. Setelah 8 jam, charge laptop selama sampai penuh namun laptop dalam kondisi masih hibernate (belum dihidupkan).
1.Jangan mematikan laptop dalam kondisi baterai < 40% hal ini menyebabkan kerusakan permanen pada baterai. 2.Jangan charge hingga kepenuhan saat laptop mati Melakukan charge kepenuhan terbukti menyebabkan lama daya tahan baterai berkurang. . Terutama kebiasaan mencharge laptop kemudian ditinggal tidur dan pagi-pagi setelah kita bangun led baterai laptop sudah pertanda penuh. 3. Jangan lepas baterai ketika laptop dihidupkan (mode AC)
a. Mode AC tanpa baterai memungkinkan terjadi kerusakan pada motherboard akibat listrik tidak stabil / listrik mati mendadak, dan jika motherboard rusak sama aja dengan kerusakan pada laptop keseluruhan.
b.Mode AC dengan baterai memungkinkan terjadi penurunan kualitas baterai tapi sangat aman bagi kesehatan laptop jika terjadi listrik mati mendadak. Jadi agar tidak melepas baterai saat menggunakan laptop.
4. Lepas baterai laptop jika laptop tidak digunakan dalam jangka waktu lama (> 24 jam)
5. Lakukan kalibrasi baterai setiap 30 kali charge (default). Kalibrasi digunakan agar kalkulasi baterai tetap akurat. Berikut caranya:
a. Charge laptop sampai penuh (100%) dan biarkan kabel charge tertancap selama 2 jam sembari digunakan laptop buat aktifitas
b. Aktifkan system hibernate
c. Setting agar system hibernate dijalakan otomatis jika baterai laptop sudah habis (critical battery)
d. Gunakan laptop dengan aktifitas-aktifitas anda dan tunggu sampai baterai habis dan system hibernate dilakukan
e. Selama hibernate, diamkan laptop selama +- 8 jam dengan kondisi baterai tetap tertancap
f. Setelah 8 jam, charge laptop selama sampai penuh namun laptop dalam kondisi masih hibernate (belum dihidupkan).
Sumber